Tujuan KKG
Pembentukan KKG juga mempunyai tujuan tertentu, diantaranya
adalah:
- Meningkatkan kemampuan guru dalam bidang pengetahuan umum. Artinya adalah melalui KKG kegiatan-kegiatan yang sifatnya menambah pengetahuan guru tentang informasi, isu-isu dan kejadian-kejadian sosial, kemajuan-kemajuan dan penemuan-penemuan baru yang ada hubungannya dengan pembelajaran dapat bertambah, hal ini dapat terlaksana melalui kegiatan diskusi, seminar atau training di KKG
- Meningkatkan pengetahuan guru dalam menyusun Administrasi Pembelajaran. Selain tugas mengajar guru juga harus menyusun dan mempersiapkan kelengkapan administrasi kelasnya, membuat daftar kelas, daftar nilai, menyusun format penilaian, menyusun berkas nilai dan pekerjaan lainnya. Teknik dan cara pembuatan administrasi tersebut mungkin tidak dapat dipahami oleh guru di sekolahnya, seentara melalui KKG hal-hal tersebut dapat terselesaikan dengan tuntas.
- Meningkatkan pengetahuan guru dalam melaksanakan manejemen kelas. Sebagai pemimpin kelas guru harus mampu mengatur seluruh kegiatan belajar agar berjalan secara kondusif dan bernilai guna. Pengaturan ini memerlukan ilmu manejemen. Melalui KKG dapat dibicarakan lebih lanjut tentang bagaimana memanejemen kelas dengan baik.
- Meningkatkan kepandaian guru dalam merancang, membuat dan menyusun alat-alat atau media yang dipergunakan dalam pembelajaran.
- Meningkatkan keyakinan dan harga diri guru. Dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh melalui KKG dengan sendirinya kemampuan tersebut akan meningkatkan keyakinan diri guru dalam melaksanakan pembelajaran. Meningkatnya keyakinan diri guru atas dasar meningkatnya pengetahuan dengan sendirinya juga harga dirinya akan naik.
Manfaat Kelompok Kerja Guru ( KKG)
Secara umum
kegiatan KKG dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Sebagai tempat
pembahasan dan pemecahan masalah bagi para guru yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan pembelajaran. Masalah-masalah
yang dihadapi oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas tentu beragam bentuk
dan modelnya. Penganganan terhadap setiap persoalanpun untuk mencari jalan
keluar jelas akan berbeda dengan persoalan lainnya. Dapat dipahami bahwa semua
guru belum tentu berpengalaman seperti layaknya guru-guru senior yang mungkin
saja memiliki lebih banyak teknik dan cara-cara dalam mengatasi persoalan
terlebih-lebih persoalan belajar mengajar. Untuk itulah guru-guru baru atau
guru lain yang memiliki persoalan yang menurutnya sulit dapat dipecahkan
melalui KKG dengan cara berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan guru lainnya.
Sebagai wadah
kegiatan para guru yang tergabung dalam satu gugus yang ingin meningkatkan
profesionalnya secara bersama-sama. Peningkatan
profesional guru memang suatu keharusan, dan sekolah pada dasarnya mempunyai
kewajiban dalam hal itu. Akan tetapi melalui KKG kewajiban sekolah dalam
peningkatan kualitas guru dapat diwujudkan. Jadi sekolah tidak terlalu repot mengadakan
berbagai macam pelatihan, cukup dengan mengutus gurunya mengikuti program KKG.
Sebagai tempat
penyebaran informasi tentang pembaharuan pendidikan khususnya yang berkaitan
dengan usaha peningkatan hasil belajar. Penigkatan hasil
pembelajaran melalui pembaharuan pendidikan dapat diwujudkan melalui KKG.
Caranya adalah menyerap informasi sebanyak-banyaknya tentang format-format dan
strategi pembaharuan pendidikan yang kemudian dapat diaplikasikan atau
dipraktekkan di sekolah masing-masing.
Sebagai pusat
kegiatan praktek pembuatan alat peraga, penggunaan perpustakaan serta
perolehan berbagai keterampilan mengajar maupun pengembangan administrasi
kelas.
Perbedaan materi
ajar mengakibatkan adanya perbedaan alat peraga yang digunakan. Guru harus jeli
menggunakan setiap alat peraga yang akan digunakan dalam PBM, sebab kalau tidak
alat peraga bukanlah menambah efektivitas pembelajaran akan tetapi berpeluang
menjadi sumber gangguan dalam pembelajaran. Disisi lain guru mungkin saja masih
banyak yang tidak menggunakan alat peraga sebagai alat bantu belajar padalah
hal itu sangat penting. Untuk itulah melalui KKG beberapa keterampilan dalam
membuat alat peraga atau keterampilan lainnya dapat dipelajari.
Memberikan
kesempatan kepada guru yang kreatif dan inovatif untuk berbagi pengetahuan,
wawasan, kemampuan dan keterampilan profesional kepada sesama teman sejawat dan
mendiskusikan untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dalam usaha meningkatkan
mutu pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar