Senin, 27 Oktober 2014

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapar memperbaiki dan/atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional (Suyanto 1997). PTK sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktik pembelajaran  tersebut dilakukan (Tim PGSM 1999). Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas untuk dapat memecahkan masalah baik masalah yang berkaitan dengan siswa maupun masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran sehingga guru dapat meningkatkan hasil belajar seperti yang diharapkan.

Kunandar (2008), dalam bukunya disebutkan bahwa tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai berikut :
  1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya akademik dikalangan para guru.
  2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus menerus mengingat masyarakat berkembang secara cepat.
  3. Peningkatan relevansi pendidikan, hal ini dicapai melalui peningkatan proses pembelajaran.
  4. Sebagai alat training in-service,yang memperlengkapi guru dengan skill dan metode baru, mempertajam kekuatan analisisnya dan mempertinggi kesadaran dirinya.
  5. Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap system pembelajaran yang berkelanjutanyang biasanya menghambat inovasi dan perubahan.
  6. Peningkatan hasil mutu pendidikan melalui perbaikan praktik pembeljaran di kelas dengan mengembangkan berbagai jenis ketrampilan dan menningktkan motivasi belajar siswa.
  7. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
  8. Menumbuh kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, sehingga tercipta proaktif dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.
  9. Peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan, peningkatan atau perbaikan proses pembelajran di samping untuk meningkatkan relevansi dan mutu hasil pendidikan juga situnjukkan untuk meningkatkan efisiensi peemanfaatan sumber-sumber daya yang terintegrasi di dalamnya.
Manfaat PTK menurut para ahli :
  1. Menurut Cole dan Knowles (Prendergast, 2002:3-4) manfaat penelitian tindakan kelas adalah dapat mengarahkan para guru untuk melakukan kolaborasi, refleksi, dan bertanya satu dengan yang lain dengan tujuan tidak hanya tentang program dan metode mengajar, tetapi juga membantu para guru mengembangkan hubungan-hubungan personal.
  2. Menurut Noffke (Prendergast (2002:5), manfaat penelitian tindakan kelas adalah dapat mendorong para guru melakukan refleksi terhadap praktek pembelajarannya untuk membangun pemahaman mendalam dan mengembangkan hubungan-hubungan personal dan sosial antar guru.
  3. Menurut Whitehead (1993) manfaat penelitian tindakan kelas adalah dapat memfasilitasi guru untuk mengembangkan pemahaman tentang pedagogi dalam rangka memperbaiki pemberlajarannya.
  4. Menurut Prendergast ( 2002) manfaat penelitian tindakan kelas adalah dapat membantu (1) pengembangan kompetensi guru dalam menyelesaikan masalah pembelajaran mencakup kualitas isi, efisiensi, dan efektivitas pembelajaran, proses, dan hasil belajar siswa, (2) peningkatan kemampuan pembelajaran akan berdampak pada peningkatan kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional guru.
  5. Menurut Mohammad Asrori (2007:15) menyatakan bahwa manfaat penelitian tindakan kelas dapat dikaji dari beberapa pembelajaran dikelas. Manfaat yang terkait dengan komponen pembelajaran antara lain : Inovasi pembelajaran, Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan kelas dan Peningkatan profesinalisme guru
  6. Menurut Sukayati (2008: 13) manfaat PTK yang yang terkait dengan pembelajaran hampir sama dengan yang disampaikan oleh Mohammad Asrori antara lain mencakup hal-hal berikut: Inovasi, dalam hal ini guru perlu selalu mencoba, mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar mampu merencanakan dan melaksanakan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelas dan jaman. Pengembangan kurikulum di tingkat kelas dan sekolah, PTK dapat dimanfaatkan secara efektif oleh guru untuk mengembangkan kurikulum. Hasil-hasil PTK akan sangat bermanfaat jika digunakan sebagai sumber masukan untuk mengembangkan kurikulum baik di tingkat kelas maupun sekolah. Peningkatan profesionalisme guru, keterlibatan guru dalam PTK akan dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. PTK merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas dan cara pemecahannya yang dapat dilakukan.
  7. Sejalan dengan dua pendapat sebelumnya Aqib (2007) juga mengatakan hal yang sama mengenai manfaat yang dapat diperoleh jika guru mau dan mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas, antara lain: (1) inovasi pembelajaran, (2) pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan di tingkat kelas, dan (3) peningkatan proresionalisme guru.
  8. Menurut Rustam dan Mundilarto (2004) mengemukakan manfaat PTK bagi guru, yaitu: (1) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, (2) Meningkatkan profesionalitas guru, (3) Meningkatkan rasa percaya diri guru, (4) Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.

1 komentar:

  1. nice blog... saya follow ya... saya juga guru di daerah terpencil di gorontalo.. lam kenal

    BalasHapus