Dalam
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick, guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
dengan anggota yang heterogen. Kelompok dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban,
persahabatan atau minat. Setiap kelompok selanjutnya berdiskusi dan mempelajari
materi pelajaran.
Model pembelajaran Talking Stick adalah suatu model pembelajaran kelompok sama seperti Snowball Throwing. Tetapi dalam penerapan model pembelajaran ini, dengan memanfaatkan tongkat oleh sebab itulah disebut Talking Stick (tongkat berbicara). Pada model pembelajaran Snowball Throwing setiap siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola lalu dilempar ke siswa lain.
Bagi kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru. Sebelumnya siswa sudah mempelajari materi pokoknya. Kegiatan tersebut diulang terus-menerus sampai semua kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick
Model pembelajaran Talking Stick adalah suatu model pembelajaran kelompok sama seperti Snowball Throwing. Tetapi dalam penerapan model pembelajaran ini, dengan memanfaatkan tongkat oleh sebab itulah disebut Talking Stick (tongkat berbicara). Pada model pembelajaran Snowball Throwing setiap siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola lalu dilempar ke siswa lain.
Bagi kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru. Sebelumnya siswa sudah mempelajari materi pokoknya. Kegiatan tersebut diulang terus-menerus sampai semua kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick
Guru menyiapkan
sebuah tongkat yang kira-kira panjangnya 20 cm.
Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok dengan anggota 4-6 siswa
Guru menyampaikan
materi pokok yang akan dipelajari
Guru memberikan
kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran.
Siswa berdiskusi
membahas masalah yang terdapat di dalam wacana.
Setelah siswa
selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan
siswa untuk menutup isi bacaan.
Guru mengambil
tongkat dan memberikan kepada salah satu siswa, setelah itu guru memberikan
pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian
sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan
dari guru.
Guru bersama siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Guru memberikan
evaluasi/penilaian.
Guru menutup
pembelajaran.
Kelebihan penerapan model pembelajaran Talking Stick adalah menguji kesiapan siswa dan melatih membaca dan memahami dengan cepat serta lebih giat dalam belajar. Model pembelajaran ini membuat anak didik ceria, senang, dan melatih mental anak didik untuk siap pada kondisi dan siatuasi apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar